Brussels Town Hall: Menaranya Tidak Pas di Tengah

Balai Kota Brussel alias Town Hall ini kadang disebut juga Hotel de Ville (dalam bahasa Perancis) atau Stadhuis (dalam bahasa Belanda). Bangunan tua ini berumur lebih dari 600 tahun ini berada di tengah Grand Place, kawasan paling populer di Brussels, ibukota Belgia. Jaraknya tak sampai lima menit jalan kaki dari stasiun pusat Brussels. Kami pas masuk balai kota ini kayaknya lagi ada acara tuh. Katanya tempat ini sering dipakai buat acara kawinan. Keren juga ya.
.

Standing in front of Brussels Town Hall
.
Bangunan ini berciri gothic dan dibangun pada tahun 1402. Memang sih balai kota ini tak langsung terlihat dari stasiun pusat Brussels (Brussels Central Station). Dia tersembunyi di antara hotel, restoran, kafe, toko souvenir, dan bangunan lain di kawasan ini. Tapi, setelah melewati hiruk pikuk turis dan sekitar tiga gang, kami sampai kawasan Grand Palace dan langsung melihat bangunan ini menonjol disitu.
.

Ukiran yang Menyelimuti Brussels Town Hall
.
Tentu saja, dengan menara setinggi 96 meter di bagian tengahnya, Town Hall terlihat paling menonjol di antara bangunan lainnya. Apalagi bangunan ini memikat dengan relief yang sangat indah berwarna krem. Berbeda dengan bangunan-bangunan yang pernah kami lihat di Amsterdam yang cenderung datar atau di Paris yang terlihat megah, bangunan di Brussel terlihat lebih ramping. Ukirannya juga lebih detail. Begitu pula Town Hall yang berdinding putih tulang itu. Tukang ukirnya pasti mahal. Hehehe.
.

St. Michael on the top of tower of Brussels Town Hall
.
Sebuah menara yang meruncing di ujungnya juga penuh relief menambah kemegahan bangunan ini. Pada bagian atas menara terpasanglah patung St Michael yang lagi menginjak setan. Jadi mirip menara gereja katedral ya. Menara tua itu dibangun oleh arsitek Jan Van Ruysbrueck dan katanya terletak ditengah banguan. Menurut legenda sang arsitek bersumpah akan bunuh diri dengan cara melompat dari menara jika menara tidak terletak di tengah bangunan.
.

Menara Balai Kota Brussels yang Tidak Pas di Tengah
.
Sepintas menara itu memang terletak di tengah, meski sebenarnya tidak. Posisinya tidak tepat berada di tengah-tengah bangunan yang melebar itu. Bila mengambil posisi berhadapan, bangunan di sisi kiri menara lebih lebar dibanding sisi kanannya. Gak tau kenapa begitu. Mungkin karena lahan kanan disisakan untuk jalan umum.
.

Behind The Brussels Town Hall
.
Seperti yang telah disebutkan di awal, Town Hall ini berada di kawasan Grand Place. Di depannya ada halaman seluas lapangan sepak bola. Sedangkan di belakangnya diapit jalan Rue de l'Amigo serta disampingnya diapit dua jalan yaitu Rue de la Tete d'Or dan Rue Charles Buls. Ada beberapa bangunan lain mengeliling halaman tersebut bersama Town Hall yang masih berfungsi sampai saat ini. Sesuai namanya, bangunan dengan puluhan jalan masuk penuh relief itu merupakan kantor walikota Brussel dan tempat pencatatan pernikahan sekaligus berfungsi sebagai gereja.
.

Ukiran di Atas Pintu Masuk Brussels Town Hall
.
Ukiran di atas pintu masuk Balai Kota Brussels ini menarik perhatianku. Soale disitu digambarkan bagaimana malaikat Michael (Mikhael/Mikhail/Mikail) mengalahkan setan dan manusia mengalahkan naga serta seorang uskup atau rohaniwan yang dengan gigih berdoa. Memang, apa pun bisa dikalahkan kalo dibarengin dengan doa yang terus-menerus.
.

A Detail of the Brussels Town Hall Facade
.
Selain itu ukiran di fasade depan banyak sekali yang masing-masing punya cerita. Dari sekian banyak ukiran di fasade depan itu ada satu yang mencuri perhatianku. Yaitu ukiran yang tergantung di bagian fasade depan itu juga. Sepertinya ini ada adegan penyanderaan atau ukiran ini menggambarkan kisah Abraham mengurbankan anaknya itu. Aku tidak memperoleh penjelasan dalam hal ini. Tapi klo ini adegan penyanderaan di masa lampau, saya surprise sekali. :-O
.

Sahat Simarmata @ Brussels Town Hall
.
Di Town Hall ini ada tourist office lho. So kita bisa dapat city map of Brussel for free alias gratis. Btw, istilah "gratis" itu mereka ngerti lho, soale istilah itu berasal dari bahasa Belanda. Selain itu kita juga bisa beli paket-paket tour disitu. Lumayan lama disitu, karena lagi rame juga, disini bisa dilihat pengantin yang silih berganti datang ke town Hall.
.

Penghargaan atas Revitalisasi Kota Tua Eropa
.
Di daerah Entrance (Jalan Masuk) kami membaca plakat sertifikat penghargaan kepada kota Brussels atas keberhasilannya dalam Revitalisasi Kota Tua tahun 1996. Seharusnya Indonesia juga mengadakan kampanye seperti ini agar daerah kota tua di Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang dan lain-lain bisa saling berlomba melindungi, mengawetkan, dan mempercantik daerah kota-kota tuanya sehingga dapat dijadikan obyek wisata seperti ini.
.

Aku di tengah-tengah Brussels Town Hall
.
Secara keseluruhan, bangunan Balai Kota ini terdiri enam belas bagian. Bagian-bagian tersebut mulai dari daerah pintu masuk utama dari Grand Place yang disebut Entrance, trus langsung Menara (Tower), dan Lobby. Di sebelah kiri Lobby itulah tempat perkawinan yaitu Marriage Hall. Dekat situ ada tangga Lion Staircase dan Gothic Hall. Di pojok Marriage Hall dan Gothic Hall ada tangga utama Grand Staircase yang langsung menuju Ruang Depan Kantor Walikota (Burgomaster's Antechamber) yang bersebelahan dengan Ruang Secretariat dan Ruang Walikota (Burgomaster's Room) itu sendiri. Di sebelahnya lagi ada Ruang Juri Pengadilan (Juror's Room).
.

Brussels Town Hall Map
.
Dekat Juror Room ini ada lorong menuju pintu belakang ke jalan Rue de l'Amigo. Lorong ini juga dekat dengan Maximillian Hall. Nah, di depan Juror's Room dan Maximillian Hall serta lorong tersebut ada lorong yang dimanfaatkan sebagai Galeri Foto Lukisan (Portrait Gallery). Maximillian Hall itu sendiri bersebelahan dengan Council Chamber (semacam Dewan Kota). Selain empat belas ruangan itu, masih ada dua air mancur di sini, yaitu Scheldt Fountain dan Meuse Fountain.
.
>
PhotoSlide of Brussels Town Hall
.

by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Profile Visitor Map - Click to view visits

Buku Tamu (Guestbook) :