Sore hari Rabu menjelang malam, tanggal 8 Oktober 2008, saya pikir lebih baik mencoba keliling Amsterdam pake Canal Cruise. Saya sempat coba datang ke Damrak, tapi loketnya dah tutup. Mereka kasih tau kalo loket yang di depan Central masih buka sampe sore. Setelah aku kesitu, ternyata pas tutup. Mereka kasih tau bahwa loket yang diseberang mereka (berarti seberang Karpershoek Cafe) dekat jembatan itu buka sampai malam. Akhirnya saya kesitu dan benar masih buka. Tapi blum ada penumpang lain. Jadi, Canal Cruise itu pun ngetem nungguin penumpang lain.:) Waktu tersebut saya pake buat foto-foto dulu dong.....
.
Foto-foto mau keliling dengan Holland International Canal Cruises.
Setelah penumpang banyak dan jadwalnya pun memang udah tepat, maka kapal, dari perusahaan Holland International Canal Cruises, ini pun mulai jalan dengan muter-muter dulu di tempat cari posisi. Oh ya, Amsterdam ini dikenal dengan kota yang banyak kanal. Kalo aku perhatikan kanal-kanal ini mirip kanal di jalan Hayam Wuruk, Jakarta. Jadi, sebenarnya bisa juga ya Canal Cruise ini dibikin di Jakarta. Tapi kanal di Jakarta mesti sering dikeruk biar gak dangkal.
.Setelah penumpang banyak dan jadwalnya pun memang udah tepat, maka kapal, dari perusahaan Holland International Canal Cruises, ini pun mulai jalan dengan muter-muter dulu di tempat cari posisi. Oh ya, Amsterdam ini dikenal dengan kota yang banyak kanal. Kalo aku perhatikan kanal-kanal ini mirip kanal di jalan Hayam Wuruk, Jakarta. Jadi, sebenarnya bisa juga ya Canal Cruise ini dibikin di Jakarta. Tapi kanal di Jakarta mesti sering dikeruk biar gak dangkal.
Di dalam Canal CruisesSore itu hari yang dingin dan berangin. Kapal yang aku tumpangi tertutup oleh kaca-kaca. Jadi kalaupun ada hujan gak bakal kehujanan. Trus kita bisa lihat pemandangan lebih bebas. Kapal kami melewati rumah-rumah perahu yang berada di sisi kanal, beranda depan rumah banyak dihiasi pot-pot bunga. Karena kapal dipenuhi oleh wisatawan mancanegara, maka kaset audio keterangan wisata yang diputar menggunakan bahasa Inggris. Menurut informasi yang disampaikan, rumah-rumah perahu tersebut memiliki saluran air, gas, dan saluran pembuangan sendiri. Walaupun dibilang rumah perahu, tapi tampaknya berdiri permanen (kalau di Jakarta mungkin rumah-rumah di bantaran kali Ciliwung).:)
.
Kapal VOC "Amsterdam"Kami juga sempat melihat museum bahari yang ada kapal VOC di depannya. Kapal di depan museum bahari itu, bernama "Amsterdam", dulu kapal digunakan untuk membawa rempah-rempah dari Indonesia. Kalo lado ijo itu termasuk rempah-rempah gak ya?:-)
.
Mau lewat yang mana ya?Di beberapa tempat kapal harus melewati bagian bawah jembatan, beberapa jembatan berlangit-langit rendah dengan sisi yang sempit, sehingga sopir eh nahkkoda kapal harus menyetir dengan hati-hati. Hehehe.
.Kami melewati juga hotel di atas air, Movenpick Hotel. Bersebelahan dengan MuziekgebouwAan'TIJ yang juga di atas air.
.Banyak bangunan di sisi jalan pinggir kanal merupakan bangunan kuno zaman VOC, namun di bagian lain sudah apartemen-apartemen modern. Suasananya tenang banget. Jadi pengen nih tinggal di Amsterdam.. Saya foto sebanyak mungkin perjalanan canal cruise ini. Karena suasananya enak banget.
.Akhirnya setelah satu jam lebih dikit, keliling Amsterdam pake Canal Cruise ini pun berakhir. Di pelabuhannya saya sempatin foto-foto lagi.:-)
.
Kembali ke pelabuhan Canal Cruise.
by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar