Trenitalia


Selama di Italy, angkutan umum yang paling sering kami pakai adalah kereta api (masih cocok gak ya istilah ini?) alias train. Jelas sekali train yang kami naiki larinya lebih cepat dibanding train seri Argo punya PT KA (Persero) di Indonesia. Kereta yang di Itali ini lebih canggih dan modern. Bentuk lokomotifnya sangat lancip. Berbentuk peluru. Kalo boleh dibilang sih seperti hidungnya orang bule. Sangat mancung. Namanya Trenitalia.....
.
Saya sebelumnya sempat bertanya-tanya mengapa diberi nama begitu. Soale bagiku di dunia ini ada hukum sebab-akibat. Setelah melihat-lihat tanda keberangkatan saya baru tahu kalau kereta api itu dalam bahasa Italy disebut "treni". Jadi Trenitalia berarti Kereta Api Italia, Hehehe. Pintar juga ya yang bikin nama. Satu nama yang berasal dari dua kata digabung kedengarannya indah sekali.
.
.
Aku langsung teringat kalau pesawat-pesawat Itali juga menggunakan nama Alitalia untuk maskapai penerbangannya. Kelihatan banget ya kalo bangsa Itali ini bangga dengan nama negara mereka. Sama kayak pesawat nasional kita, Garuda Indonesia. Makanya aku bisa mengerti kalo setiap negara ingin menunjukkan identitas kepemilikan pesawat tersebut. Tapi kalo untuk kereta api, Indonesia tidak menggunakan nama kenegaraan. Entah mengapa. Lupa atau memang nggak ada yang bisa dibanggakan barangkali.:( Atau karena jalur kereta api kita tidak ada yang ke luar negeri. Mungkin itu penyebabnya.
.
Tiket Trenitalia ini tergolong murah dan berlaku satu hari. Sebelum naik kita mesti melubangi tiket sendiri di mesin verifikasi. Pemeriksaan jarang dilakukan. Kami selama di Italy bolak-balik pake Trenitalia cuma kebagian satu kali ada pemeriksaan. Itu pun lama banget karena mereka juga periksa paspor. Mungkin karena tahu dari Indonesia mereka agak ketat. Kacian deh.:( Emang sialan juga tuh teroris, gak cuma bikin susah orang-orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri, sampe antre visa segala kayak antre sembako. Udah sampai di luar negeri pun selalu dicurigai kalo ketahuan kita dari Indonesia.
.
Trus, kalo aku perhatikan penumpang Trenitalia ini sebagian besar orang bule keren. Macam-macamlah gayanya. Cowok hampir semua rapi berjas. Sangat parlente. Kalau cewek sangat memperhatikan penampilan dan wajah mereka. Rata-rata cantik dan pesolek. Mungkin kami naik pas jam kantor pergi dan pulang ya? Tapi sudah lah. Yang paling bikin kaget adalah mereka sering banget ciuman di dalam kereta ini. Bikin iri aja. Biasanya sih orangnya masih ABG. Cantik-cantik emang.
.
Selain orang-orang yang berciuman, hal yang mengganggu lainnya di kereta Trenitalia ini adalah banyaknya grafitti. Yap, coret-coretan ala anak muda. Disini saya baru mengerti mengapa coret-coretan di dinding itu disebut "grafitti" yang memang berasal dari Italy. Orang disni memang gemar corat-coret. Hampir semua stasiun kereta dan exterior kereta banyak corat-coret. Wah, kayak di Jakarta juga.:)
.
.

by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Profile Visitor Map - Click to view visits

Buku Tamu (Guestbook) :